Festival dan Anniversary MPI 2024: Membuka Jalan untuk Regenerasi Progresif dan Kompetitif
Pada Kamis, 21 November 2024, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN KHAS Jember sukses menggelar Opening Festival and Anniversary (FestMany) MPI sekaligus Seminar Nasional. Acara berlangsung meriah di Auditorium Perpustakaan UIN KHAS Jember dengan mengusung tema “Aktualisasi Regenerasi yang Progresif dan Kompetitif.”
Acara dimulai dengan pembukaan oleh Master of Ceremony (MC), diikuti rangkaian sambutan dari berbagai pihak, termasuk Ketua Dewan Mahasiswa (DEMA) FTIK, Wakil Ketua Umum HMPS MPI, Ketua Panitia, serta perwakilan tamu undangan. Prosesi pembukaan secara resmi ditandai oleh Ketua DEMA FTIK UIN KHAS Jember bersama Wakil Ketua HMPS MPI. Turut hadir pula mahasiswa dari berbagai angkatan yang memadati auditorium.
Setelah prosesi pembukaan, acara dilanjutkan dengan doa bersama dan sesi santai yang menampilkan persembahan musik oleh Bidang Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM). Penampilan ini memberikan suasana segar sebelum memasuki agenda utama, yaitu Seminar Nasional.
Seminar Nasional kali ini mengangkat tema “Strategi Personal Branding untuk Membangun Jejaring Kepemimpinan Generasi Muda dalam Karir dan Pendidikan.” Seminar ini menghadirkan dua narasumber inspiratif:
- Bapak Ahmad Winarno, S.Pd.I, M.Pd.I, dosen MPI UIN KHAS Jember yang memiliki pengalaman mendalam di bidang pendidikan dan manajemen.
- Bapak Burhanudin, S.Pd, seorang pengusaha sukses asal Jember yang telah mengembangkan bisnis sosis hingga memiliki puluhan cabang.
Kedua narasumber memberikan materi yang penuh wawasan dan motivasi, memberikan panduan praktis kepada peserta tentang pentingnya personal branding dalam membangun jaringan, karir, dan keberhasilan di masa depan.
Acara ini berjalan dengan lancar dan sukses, mencerminkan semangat kolaborasi dan visi HMPS MPI dalam menciptakan generasi yang progresif dan kompetitif. Festival dan Anniversary MPI 2024 diharapkan menjadi momentum penting untuk mendorong regenerasi kepemimpinan yang inovatif di masa mendatang.
Komentar
Posting Komentar